PERSAHABATAN.....
Setiap orang pasti punya sahabat.... karena setiap orang tidak dapat hidup sendiri. Itu kata-kata yang sering sekali diucapkan dan menjadi kenyataan dalam kehidupan kita.
Setiap fase dalam hidup, dari lahir, sekolah dasar, menengah sampai lingkungan pekerjaan pasti meninggalkan kenangan bersama sahabat.
Karena usia yang cukup tua.. alias udah uzur... sehingga begitu banyak fase kehidupan yang mesti dijalani... dan akhirnya menyebabkan begitu banyak sahabat yang aku punyai.
Mulai dari SD, SMP, SMA, kuliah S1, S2, pindah kerja selama 6 kali dengan, pindah rumah 3 kali... mmhhh.. mungkin kalo semua acara halal bihalal diikuti akan memakan waktu sebulan untuk terjalani semua...
Apalagi dengan maraknya social network sites yang membantu menemukan teman2 lama yang sudah lama terpisah.. menjadikan list acara ngumpul bareng teman-teman semakin bertambah di jadwalku.
Dan setiap pertemuan selalu diwarnai dengan sharing pengalaman dan cerita dengan teman-teman dari berbagai lingkungan tersebut. Tapi kadang2 merasa bingung sendiri kalo inget satu cerita...“ini cerita siapa yaaa....” atau teman yang bilang “lo inget kan cerita gw waktu itu...” nah lhoo... bingung jawabnya... karena banyaknya cerita kadang2 jadi tidak bisa inget semuanya... hehehe..
Kalo ketemu kejadian seperti itu langsung mengernyitkan kening berusaha mengingat... walaupun akhirnya gak ingat juga.. dan akhirnya... tentu saja ceritanya akan diulang kembali... hehehe...
Tapi pernahkan kita menyadari... bahwa sesungguhnya teman yang akan menjadi sahabat kita setelah berakhirnya fase tersebut, bukan merupakan sahabat kita pada saat kita mengalami fase tersebut.
Beberapa kali hal ini terjadi dalam kehidupanku... teman atau sahabat yang akan terus keep in touch setelah masa itu malah yang dulunya tidak begitu dekat dengan kita...
Setelah direnungi.. mungkin waktu itu kita bersahabat dengan orang yang bisa membantu kita pada saat itu berdasarkan azas mutualism... tidak dalam arti bahwa kita membutuhkan dia baru berteman... tapi lebih kepada kebutuhan pada masa itu..
Lepas dari kebutuhan tersebut.. maka kita cenderung mencari teman yang sejiwa dan cocok dengan diri kita.. untuk sharing cerota maupun pengalaman....
Mungkin ini butuh penelitian lebih lanjut... dan tidak bisa hanya berdasarkan pengalaman pribadiku...
But still.. Bff.. best friend forever....
